Tingkatkan Kapasitas, CoE Universitas Malikussaleh Konsultasi dengan Lembaga Konsultan ADB

Teleconference CoE Universitas Malikussaleh dengan Lembaga Konsultan ACER, Senin (20/4/2020). FOTO; IST

AKSIUNIMAL| Lhokseumawe – Center of Excellent (CoE) Universitas Malikussaleh melakukan konsultasi dengan Australian Council for Educational Research (ACER)yang merupakan sebuah lembaga konsultan yang ditunjuk oleh Asian Develpoment Bank (ADB)sebagai pemberi hibah. Konsultasi ini dilakukan secara daring dengan memanfaatkan aplikasi zoom join meeting pada hari Senin (20/4/2020).

ACER sendiri merupakan sebuah lembaga riset pendidikan internasional nirlaba yang telah berdiri sejak tahun 1930 dan memiliki misi untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran di berbagai jenjang usia. Di Indonesia, ACER telah melakukan beberapa kegiatan riset di sektor pendidikan, bekerja sama dengan berbagai kementerian terkait, lembaga donor internasional, universitas dan organisasi lokal.

Sekretaris Pengelola Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Unimal, Deassy Siska MSc kepada Unimalnews mengatakan bahwa  tujuan dilakukan konsultasi adalah untuk peningkatan kapasitas CoE agar dapat terdaftar di Kementerian.

Teleconference tersebut diikuti oleh Manajer PHLN Dr Ing Sofyan, Wakil Manajer M. Nazaruddin MP, Sekretaris Deassy Siska MSc, PIC yang membidangi soft program Ahmad Nayan MT, PIC Procurement Fasdarsyah MT, PIC Civil Work David sarana MT, dan PIC Financial M Haykal M.Si. Kemudian dari Tim CoE yang ikut serta adalah Dr Mulyana sebagai Ketua CoE  beserta  lima orang Koordinator divisi yaitu Dr Maisura, Dr Naufal Bachri, Dr Azhari, Dr Selvi Handayani dan Dr. Nasruddin. Adapun dari pihak ACER pertemuan tersebut diwakili  oleh Prof Nello Angerili sebagai International Higher Education Capacity Building Specialist,  Sari Soegondo sebagai Knowledge Management Specialist dan Budiarti Rahayu sebagai Koordinator pelatihan untuk Technical Assistance ADB AKSI.

Dalam teleconference tersebut, CoE Unimal memaparkan tentang konsep kerja untuk lima tahun mendatang. Ketua CoE Mulyana menyampaikan bahwa bidang yang dipilih untuk dikembangkan adalah teknologi biofuel sehingga saat ini bantuan  untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan sumber daya alam dalam hal budi daya komoditas sumber biofuel, proses, pemasaran dan pembinaan masyarakat.

Prof Nello Angerili menyebutkan bahwa bidang yang dipilih oleh CoE Unimal  sangat bagus dan memiliki prospek di masa depan. Namun, untuk mengembangkan sebuah CoE membutuhkan sumber daya yang berkompeten di bidang yang diprioritaskan. Peningkatan kompetensi masih terus dilakukan seiring dengan persiapan untuk menjadi sebuah pusat unggulan iptek (PUI), dan Tim ACER bersedia memberikan konsultasi, training dan mentoring kepada Unimal untuk peningkatan kapasitas supaya PUI dapat terdaftar di kementerian, jelas Prof Nello. [ryn]